Bismillah Pictures, Images and Photos

Iklan Parpol Hambur Duit

on Rabu, 25 Februari 2009


Dahulu Indonesia adalah negeri yg kaya, negeri yg makmur dengan tanah yg subur. Negeri maritim dengan kekayaan laut yg berlimpah. Dahulu Indonesia disebut macan asia dengan kebon singkong dan ubi jalar yg tersebar di penjuru nusantara.

Namun sekarang, para petani sulit membeli pupuk dan kekurangan air.. (GERINDRA..)
Anak-anak kehabisan ciki & orson di warung... (GERINDRAh)
Ibu2 ikut obral kutang di mall-mall... (GERINDRAH)
Guru2 kehilangan muridnya karena pada kencing berlari dan guru kencing berdiri (GERINDRAH AH AH)
Mahasiswa memfotokopi kisi-kisi menjelang ujian (GERRRRRINDRA..)

Kita butuh pemimpin yang membawa perubahan baru (GERINDRA)
Yang mampu mendengar hati nurani rakyat (HANURA)
Yang bisa menyediakan ciki dan orson untuk anak-anak rakyat (jangan lupa kutang) (GERINDRA)

Bergabunglah bersama kami di partai GERINDRA
Gerakan Indonesia Rame


Sekilas iklan yang sering kita lihat sangat menggiurkan, dimana anak-anak dijanjikan untuk dipenuhi kebutuhannya berupa ciki dan orson. Guru-guru pun akan mendapat subsidi berupa perbaikan WC sekolah dan tali tambang untuk mengikat murid-muridnya yg sering kencing sambil berlari.
Dan ternyata iklan ini sangat efektif dan mempunyai daya tawar yang tinggi ditengah masalah-masalah yang kini dihadapi oleh rakyat indonesia.
Memberikan sebuah angan-angan adalah sebuah strategi yang handal untuk menaikan popularitas suatu partai contohnya Gerakan Indonesia Rame ini. Dan ini merupakan sebuah langkah antisipatif dalam rangka menjelang kampanye pemilu 2009 karena bisa saja ketika tahun 2009 telah datang tidak ada lagi iklan pampers bayi, ataupun iklan sms jodoh dan primbon. Semua space iklan sudah dibooking untuk dijadikan sarana kampanye 34 partai (34 gitu loh!).

Pada intinya, iklan di media TV pada satu sisi sangat menggiurkan sebagai media untuk meraup suara, tapi masyarakat yg TV holic sebaiknya tidak terlalu menanggapi engan serius. karena pada akhirnya toh itu hanya merupakan janji-janji kosong semata pada akhirnya. jadikan saja iklan2 itu sebagai lelucon...
katakan TIDAK pada korupsi
katakan RANSEL pada Dora..

pertanyaannya : ada hubungan kekerabatan apa antara Dora dengan Korupsi? atau Demokrat?

cape deh... 

dikutip dari blog sahabat kita di Analis Gakure Catatan 2 Bocah Gunung

Sumber Daya Kesehatan

on Selasa, 17 Februari 2009



Sbr


Secara Nasional, jumlah sarana Puskesmas dalam perkembangannya dari tahun ke tahun terus meningkat, dari 7.277 buah pada tahun 2002 menjadi 7.550 buah pada tahun 2004, dan pada tahun 2005 menjadi 7.669 buah. Namun pada periode tersebut, rasio Puskesmas terhadap 100.000 Penduduk cenderung menurun dari 3,49 per 100.000 penduduk tahun 2002 menjadi 3,47 per 100.000 penduduk tahun 2004, dan tahun 2005 menjadi 3.50 per 100.000 penduduk.

Sarana :

1. Puskesmas

2. Rumah Sakit Pemerintah

  • Rumah Sakit Umum
  • Rumah Sakit Khusus


3. Rumah Sakit Swasta

  • Rumah Sakit Umum
  • Rumah Sakit Khusus


4. UKBM

  • Tenaga
  • Pembiayaan
  • Obat dan Perbekalan


Mortalitas Dan Morbiditas di Jabar

Mortalitas :

1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Berdasarkan perhitungan BPS, Angka Kematian Bayi (AKB) di Provinsi Jawa Barat tahun 2000 sebesar 45,69 per seribu kelahiran hidup dan jika dibandingkan dengan Provinsi lain Jawa Barat menduduki urutan ke-25. Sedangkan Angka Kematian yang paling kecil adalah Provinsi DKI Jakarta (22 per seribu kelahiran hidup.

2. Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian Balita di Jawa Barat pada Tahun 2002 adalah sebesar 50 per seribu kelahiran hidup. Apabila dibandingkan dengan Provinsi yang berada di Jawa dan Bali, ternyata Angka Kematian Balita di Provinsi Jawa Barat merupakan angka kedua tertinggi, dan yang terendah adalah di Provinsi Bali sebesar 19 per seribu kelahiran hidup.

3. Angka Kematian Kasar (AKK)

Angka Kematian Kasar (AKK) di Jawa Barat mengalami penurunan dari periode tahun 1985-1990 sebesar 9,2 %0 menjadi 8,4 %0 pada periode tahun 1990-1995, dan pada tahun 2001 menurun lagi menjadi 8,10 %0, sedangkan Angka Kematian Kasar di Provinsi yang berada di Jawa dan Bali pada periode yang sama.

4. Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka Kematian Ibu MAternal berguna untuk mengetahui tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, ibu waktu melahirkan dan masa nifas.

5. Umur Harapan Hidup (EO)

Umur Harapan Hidup tahun 1997 di Jawa Barat adalah 61,85 tahun, jika dibandingkan dengan umur harapan hidup di Provinsi yang berada di Pulau Jawa dan Bali pada tahun 1997. Bedasarkan BPS Estimasi Umur Harapan Hidup pada periode tahun 2000 di Indonesia mencapai 68,23 tahun, sedangkan Jawa Barat diperkirakan mencapai 68,16 Tahun.


Morbiditas :


1. Penyakit Menular terdiri dari : HIV, Malaria, DBD, Kusta, Filariasis, dll.

Pola 10 penyakit terbanyak di Rumah Sakit Umum, peringkat utama penyebab kematian di Rumah Sakit maupun data Survei (SDKI, Surkesnas) menunjukkan tinggi nya kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Menurut hasil beberapa SKRT penyakit ISPA dan Sistem Pernafasan merupakan penyebab kasus kematian bayi dan balita. Diketahui 80% - 90% dari seluruh kasus kematian ISPA disebabkan Pneumonia. Jumlah penemuan penderita Pneumonia Balita pada tahun 2005 sebanyak 600.720 orang, diantaranya 27,22% berada di Provinsi Jawa Barat. Dengan Kematian Balita akibat Pneumonia sebanyak 204 orang dan 25,98% berada di Jawa Barat.

2. Penyakit Tidak Menular terdiri dari : Diabetes, Hipertensi, dll.

Semakin meningkatnya arus globalisasi di segala bidang, perkembangan teknologi dan industri telah banyak membawa perubahan pada perilaku dan gaya hidup masyarakat, serta situasi lingkungan misalnya perubahan pola konsumsi makanan, berkurangnya aktivitas fisik dan meningkatnya polusi lingkungan. Perubahan tersebut tanpa disadari telah berpengaruh terhadap transisi epidemiologi sehingga semakin meningkatnya kasus-kasus penyakit tidak menular diantaranya seperti Penyakit Jantung, Tumor, Diabetes, Hipertensi, Gagal Ginjal dan sebagainya.

sumber : www.diskes.jabarprov.go.id

Dosen abad 21 ???


Sebuah kondisi miris terjadi di sini, bagi beberapa orang yang kurang kritis mungkin hal ini bisa dianggap biasa. Tapi dikalangan orang-orang kritis ,dan masyarakat intelektual kampus hal ini mungkin menjadi suatu kondisi yang membuat mereka 'gemes' untuk mengkritik dan berteriak.


Ada beberapa dosen yang mungkin menurut pendapat saya metode mengajar dan informasi yang diajarkannya belum up to date. Beberapa dosen masih belum terampil menggunakan software komputer, padahal media pembelajaran di era abad 21 ini adalah komputer. Dan informasi yang disampaikan pun kebanyakan masih informasi yang diadapat dari referensi yang disusun antara 10-20 tahun kebelakang. Saya jadi teringat kata-kata seorang sahabat "Saat kita lulus nanti kita ada di tahun 2010 bukan tahun 70an, tapi kenapa informasi yang kita terima adalah informasi di kehidupan tahun 70an?"

ridwan - 2a @ jyounetsu.blogspot.com

Ciptakan duniamu sendiri !

on Jumat, 13 Februari 2009

Ba’da tahmid wa shalawat..

Setiap orang selalu mendambakan sebuah kehidupan yang ideal seperti yang diimpikannya, orang tersebut akan selalu merasa optimis, ceria, dan full motivasi jika kehidupan disekitarnya sesuai dengan yang dia impikan. Tapi terkadang memang semua yang kita impikan hanya sebuah impian. Dan saat kondisi seperti ini dialami seseorang, maka biasanya orang tersebut akan merasa pesimis, malas,dan hidup tanpa arah dan tujuan yang jelas.

Hal inilah yang dialami salah satu sahabat saya di kampus , dia selalu menginginkan suasana kampus yang islami, teman-teman yang bisa menjadi motivator, study oriented, fasilitas lengkap, dosen min S2, peralatan lab yang canggih & up to date dll. Dan karena kondisi yang seperti itu, dia pernah berkata pada saya pada beberapa kesempatan klo dia sudah bosan kuliah di sini.

Di satu sisi saya menghargai pendapatnya karena menurut saya perasaan seperti itu sifatnya manusiawi, tapi di satu sisi saya pun kurang setuju dengan pendapatnya karena menurut saya dengan kita berkata seperti itu maka tidak secara langsung kita sudah tidak mensyukuri apa yang Allah berikan pada kita. Saya jadi teringat sebuah kata mutiara “Orang yang paling bahagia adalah mereka yang pandai mengambil hikmah, dan mensyukuri apapun yang ia dapat”. Solusi dari masalah ini adalah kita harus melewati sebuah jalan menuju perubahan, jika jalannya ga ketemu maka carilah, jika setelah dicari ga ketemu maka tanya pada orang lain, jika ga ada yang tau maka kita buat sendiri jalannya.

cat Pictures, Images and Photos

So jika saat ini kamu lagi kebingungan oleh dunia tempat dirimu tinggal, maka coba pejamkan matamu selama 5 menit, bayangkan kehidupan seperti apa yang ingin terjadi di sekelilingmu bermimpilah kampusmu menjadi islami, bermimpilah semua mahasiswa di kampusmu IPKnya min.3,5 biarkan dirimu hanyut dalam impian. Lalu buka matamu sambil mengatakan “AKU BISA” maka jika niatmu ikhlas karena Allah , insya Allah .. Allah akan mengirimkan setitik ilmu pada pikiran dan hatimu sebagai solusi praktis apa yang harus kamu lakukan untuk mewujudkan impianmu. So ciptakan duniamu sendiri ! Be ur self, create ur world and no matter what they say

Wallahu alam bishawab..

Ridwan - 2A @ jyounetsu.blogspot.com