Mortalitas :
1. Angka Kematian Bayi (AKB)
Berdasarkan perhitungan BPS, Angka Kematian Bayi (AKB) di Provinsi Jawa Barat tahun 2000 sebesar 45,69 per seribu kelahiran hidup dan jika dibandingkan dengan Provinsi lain Jawa Barat menduduki urutan ke-25. Sedangkan Angka Kematian yang paling kecil adalah Provinsi DKI Jakarta (22 per seribu kelahiran hidup.
2. Angka Kematian Balita (AKABA)
Angka Kematian Balita di Jawa Barat pada Tahun 2002 adalah sebesar 50 per seribu kelahiran hidup. Apabila dibandingkan dengan Provinsi yang berada di Jawa dan Bali, ternyata Angka Kematian Balita di Provinsi Jawa Barat merupakan angka kedua tertinggi, dan yang terendah adalah di Provinsi Bali sebesar 19 per seribu kelahiran hidup.
3. Angka Kematian Kasar (AKK)
Angka Kematian Kasar (AKK) di Jawa Barat mengalami penurunan dari periode tahun 1985-1990 sebesar 9,2 %0 menjadi 8,4 %0 pada periode tahun 1990-1995, dan pada tahun 2001 menurun lagi menjadi 8,10 %0, sedangkan Angka Kematian Kasar di Provinsi yang berada di Jawa dan Bali pada periode yang sama.
4. Angka Kematian Ibu (AKI)
Angka Kematian Ibu MAternal berguna untuk mengetahui tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, ibu waktu melahirkan dan masa nifas.
5. Umur Harapan Hidup (EO)
Umur Harapan Hidup tahun 1997 di Jawa Barat adalah 61,85 tahun, jika dibandingkan dengan umur harapan hidup di Provinsi yang berada di Pulau Jawa dan Bali pada tahun 1997. Bedasarkan BPS Estimasi Umur Harapan Hidup pada periode tahun 2000 di Indonesia mencapai 68,23 tahun, sedangkan Jawa Barat diperkirakan mencapai 68,16 Tahun.
Morbiditas :
1. Penyakit Menular terdiri dari : HIV, Malaria, DBD, Kusta, Filariasis, dll.
Pola 10 penyakit terbanyak di Rumah Sakit Umum, peringkat utama penyebab kematian di Rumah Sakit maupun data Survei (SDKI, Surkesnas) menunjukkan tinggi nya kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Menurut hasil beberapa SKRT penyakit ISPA dan Sistem Pernafasan merupakan penyebab kasus kematian bayi dan balita. Diketahui 80% - 90% dari seluruh kasus kematian ISPA disebabkan Pneumonia. Jumlah penemuan penderita Pneumonia Balita pada tahun 2005 sebanyak 600.720 orang, diantaranya 27,22% berada di Provinsi Jawa Barat. Dengan Kematian Balita akibat Pneumonia sebanyak 204 orang dan 25,98% berada di Jawa Barat.
2. Penyakit Tidak Menular terdiri dari : Diabetes, Hipertensi, dll.
Semakin meningkatnya arus globalisasi di segala bidang, perkembangan teknologi dan industri telah banyak membawa perubahan pada perilaku dan gaya hidup masyarakat, serta situasi lingkungan misalnya perubahan pola konsumsi makanan, berkurangnya aktivitas fisik dan meningkatnya polusi lingkungan. Perubahan tersebut tanpa disadari telah berpengaruh terhadap transisi epidemiologi sehingga semakin meningkatnya kasus-kasus penyakit tidak menular diantaranya seperti Penyakit Jantung, Tumor, Diabetes, Hipertensi, Gagal Ginjal dan sebagainya.
sumber : www.diskes.jabarprov.go.id
Sampai Jumpa… ^_^
13 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar